nusakini.com-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta agar masyarakat berpartisipasi aktif dalam memilih pasangan calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang berlangsung pada 15 Februari 2017 mendatang. 

Menurut dia, perlu sosialisasi maksimal sehingga masyarakat berpartisipasi untuk menggunakan hak pilihnya. kesuksesan pilkada nanti, salah satu kuncinya ada pada partisipasi masyarakat. Jangan sampai ada daerah padat penduduk namun minim partisipasi. 

“Sukses pilkada bukan hanya kampanye tetapi bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dan tidak adanya politik uang, masing-masing paslon beradu konsep dan program,” kata dia. 

Dia mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif memilih pasangan calon dalam Pilkada nanti. Pasalnya, menurutnya, Pilkada ini memilih pemimpin yang amanah. Selain itu, mampu rmempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya. 

• Mendagri Minta Kepala Daerah Tunaikan Janji Kampanyenya
• Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Terpilih Wujudkan Janji Kampanye
• Ini Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2017
• Pilkada DKI Aman, Kadin Berikan Apresiasi
• Kalah Dalam Hitung Cepat, Ahok Beri Selamat ke Anies-Sandi

Dia mengungkapkann demi keberlangsungan pilkada, Kemendagri bersama pelaksana pemilu (KPU dan Bawaslu) sudah memetakan daerah-daerah yang rawan serta berkonsentrasi pada adanya politik uang 

“Kami Kemendagri juga berkonsentrasi pada adanya politik uang selama Pilkada, karena ini merupakan salah satu kunci kesuksesan pilkada,” katanya. 

Pada prinsipnya, lanjutnya, Pilkada adalah upaya pemerintah untuk menjaga netralitas. Maka dari itu, Mendagri mengimbau kepada struktur pemerintah seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri, serta TNI untuk menjaga netralitas tersebut. 

“Pada 101 daerah yang mengikuti Pilkada 2017 semuanya sudah disiapkan, apalagi Undang-undang Pilkada telah disempurnakan antara pemerintah dengan DPR serta elemen-elemen demokrasi seperti KPU, Bawaslu, Kepolisian,” ujar dia. (p/ab)